Wartamedia65.Id- Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan melakukan kampanye dengan bertemu para petani di Lampung Timur. Dia membawa programnya kerjanya saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta yakni ‘Contract Farming’ yang diklaim sukses mengatasi permasalahan petani.
Menurut dia, program contract farming berhasil menstabilkan harga sehingga antara pembeli dan petani tidak mengalami kerugian.
“Waktu saya tugas sebagai Gubernur di DKI Jakarta, Jakarta itu tidak punya sawah. Supaya kebutuhan berasnya aman, kita buat kontrak. Nah, kontraknya ini dengan siapa, dengan gapoktan-gapoktan, kontraknya ini selama 5 tahun,” kata dia Minggu (14/1/2024).
Dalam kontrak tersebut, Anies menyebutkan akan menguntungkan semua pihak baik petani maupun masyarakat.
“Ada harga minimal ada harga maksimal. Apa yang terjadi, petaninya tenang, kami pembeli juga tenang. Pembeli mendapatkan harga murah, petani menjual harga maksimal jadi semua diuntungkan,” kata dia.
Jika program itu diterapkan juga pada masa pemerintahannya jika jadi Presiden 2024 maka diyakini akan bisa memutus rantai produksi hingga proses penjualan beras yang membuat harga melambung tinggi.
“Ini nantinya akan memotong semua mata rantai di tengahnya. Jadi harga itu tidak melambung tinggi,” pungkasnya.(^^)
