Jejak Inspriratif IPDA Hary Indradjati Meraih Adhi Makayasa Hingga Staf Pribadi Wakapolri

451
Inspriratif IPDA Hary Indradjati

“Putra sulung  Kadishub Pesawaran, M. Syafei “

Wartamedia65.Id-Perjalanan karier Inspektur Dua (IPDA) Polisi  Hary Indrajati layak menjadi inspirasi, sekaligus motivasi  generasi penerus bangsa.  Enam bulan lalu, peraih anugerah Adhi Makayasa  atau lulusan terbaik Akademi Kepolisian tahun 2021 itu mengemban tugas sebagai Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia.

Putra sulung  Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung M. Syafei mengawali karier  sebagai Bhayangkara Negera di lingkup Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta pada tahun 2022. Di Polda Metro Jaya  IPDA  Hary Indradjati dipercaya sebagai Komandan Tim 1 Patroli Presisi. Setahun kemudian, dia dipromosikan  sebagai  Kepala Sub Unit Krimsus Polres Jakarta Utara.

Sang ayah M Syafei, bersyukur dengan didekasi putranya dalam mengemban tugas sebagai anggota kepolisian. “Tentu kami sangat bersyukur. Ananda ( Hary Indradjati) bukan hanya membanggakan kelaurga, tapi juga masyarakat Lampung., khusunya saat menerima penghargaan Adhi Makayasa tahun 2021yang  diserahkan langsung  Presiden Joko Widodo,” ungkap M Syafei yang juga pernah  menjabat Kepala SMP Negeri 30 dan SMP Negeri 5 Bandarlampung itu.

Syafei menyebut, Adhi Makayasa adalah penghargaan prestisius bagi Taruna AKPOL. “Tidak mudah untuk meraih Adhi Makayasa. Penilaianya sangat ketat meliputi tiga aspek: akademis, jasmani, dan kepribadian atau mental.  Alhamdulillah berkat ketekunan dan kerja keras selama menempuh pedidikan di AKPOL, ananda Haru Indradjati bsia meraih  penghargaan yang sangat prestisius tersebut,” terangnya.

Menurut Syafei, keberhasilan putranya meraih penghargaan Adhi Makayasa saat menempuh pendidikan di AKPOL, tidak lepas dari dukungan banyak pihak.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bupati Pesawaran yang mendukung dalam mendidik anak-anak untuk meraih kesuksesan. Ahmad Syafei berharap bahwa ini adalah awal dari pengabdian Hary Indradjati kepada bangsa dan negara. “Saya dan keluarga besar tentunya sangat bersyukur dengan apa yang telah diraih ananda Hary. Keberhasilan ananda dalam  meraih penghargaan Adhi Makayasa tidak lepas dari dukungan banya  pihak . Karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pesawaran, Gubernur Lampung dan pihak-pihak lainya,”ungkapnya.

IPDA Hary Indradjati dilahirkan di Bandarlampung pada 23 September tahun 1999. Lulusan SMA Taruna Nusantara tahun 2017 memang sangat terinspirasi dengan sosok sang ayah yang mengawali karies aparatur sipil negara sebagai seorang guru.

Bagi IPDA Hary Indradjat, pengadian dan dedikasi sang ayah untuk mencerdaskan anak bangsa, tentu harus dijawab dengan prestasi. Itu mengapa, dia  bertekad untuk selalu meraih prestasi selama menempuh pendidikan, bahkan menjalani karier sebagai anggota kepolisian.

Perjuanganya menjadi Taruna AKPOL, tidak mudah. Berbagai tahapan seleksi ketat haru dilalui. Mulai dari seleksi di panitia daerah Polda Lampung hingga akhirnya, hingga dinyatakan menjadi salah satu wakil Provinsi Lampung yang diterma sebagai Taruna AKPOL angkata 52. Berkat semangat dan ketekunanya, IPDA Hary Indradjati menjadi satu dari 13 lulus terbaik AKPOL dengan nilai cum laude.  (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here